Kunjungan dan Diskusi Praktik Baik Mewujudkan Pengadilan Inklusif

• Cetak
• Kirim ke Email

Kategori: Berita

Ditulis oleh Super User

BANTUL, MEDIAPNBTL – Pada hari Senin, 29 April 2024 Pengadilan Negeri Bantul mendapat kunjungan dari Perkumpulan SENTRA ADVOKASI PEREMPUAN, DIFABEL, DAN ANAK (SABDA) bersama dengan Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ), Departement of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dan BAPPENAS. Kunjungan tersebut diterima oleh Ketua Pengadilan Negeri Bantul , Sunoto, S.H., M.H., Wakil Ketua Kurniawan Wijonarko, SH.,M.Hum, para Hakim, Panitera, Sekertaris, para Panmud dan para Kasubbag.

Dalam kunjungan dan diskusi ini tamu undangan berkeliling kantor Pengadilan Negeri Bantul untuk melihat pelaksanaan pelayanan dan sarana prasarana disabilitas. Sebagai guide Wakil Ketua PN Bantul Kurniwan Wijonarko, S.H.M.Hum menjelaskan fasilitas-fasilitas pada Pengadilan Negeri Bantul yang ramah bagi difabel seperti, tempat parkir disabilitas, jalur khusus bagi difabel menuju PTSP dan ruang sidang, leaflet pelayanan & produk hukum dengan huruf Braille, toilet khusus difabel, kontras & pembesaran teks pada website http://pn-bantul.go.id/ , video alur pelayanan bagi disabilitas, dan kerjasama bahasa isyarat dengan SABDA untuk bersidang. Hadir juga dalam acara ini adalah stand pameran layanan disabilitas dari Pengadilan Agama Bantul, Pengadilan Negeri Sleman, serta dari SABDA sendiri.

Acara diskusi dimulai dengan sambutan dari Ketua Pengadilan Negeri Bantul Bantul Sunoto, S.H.,M.H. Selanjutnya pemaparan materi dari Wakil Ketua PN Bantul Kurniawan Wijonarko, S.H, M.Hum menjelaskan komitmen Pengadilan Negeri Bantul dalam mewujudkan pengadilan yang inklusif. Kemudian presentasi kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Bapak Tri Joko Gantar Pamungkas, S.H.,M.H.

Turut hadir dalam acara ini para tamu undangan dari aparatur penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Militer dan instansi terkait lainnya.

Dalam sesi diskusi pertanyaan yang menarik adalah mengapa Pengadilan Negeri Bantul concern terhadap layanan untuk difabel. Karena hal tersebut merupakan akan Visi Misi Pengadilan Negeri Bantul yang salah satunya aksesibilitas yang mudah bagi para pencari keadilan, tidak terkecuali bagi difabel. Disamping itu juga komitmen lembaga peradilan pada umumnya, untuk mengakomodasi penanganan perkara baik pihak terdakwa, saksi maupun korban yang merupakan difabel. Kunjungan dan Diskusi berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah.